DesaWisata.WahanaNews.co | Diluncurkan pada awal Agustus lalu, program penghargaan pariwisata hasil sinergi Tiket.com dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jagoan Pariwisata telah berhasil mendapatkan para pemenangnya.
Tercatat dari total 46 unit wisata yang terdiri dari 112 peserta di tiga desa JADEST (Jaringan Desa Wisata), terpilih empat kategori pemenang.
Baca Juga:
Sandiaga Puji Desa Wisata Kreatif Terong Belitung Berkelas Dunia
Kategori Homestay Terbaik dimenangkan oleh Saung Eling dari Desa Mulyaharja. Kemudian, Best Souvenir & Culinary dimenangkan oleh Keripik Sayur dari Desa Dewi Sambi.
Lalu ada Objek Wisata Terbaik yang dimenangkan oleh Jip Wisata Shive Pletau dari Desa Dewi Sambi dan terakhir Best Digital & Creative yang dimenangkan oleh Milenial Kaki Langit dari Desa Kaki Langit.
“Kemenparekraf mengapresiasi kolaborasi pentahelix untuk menginovasikan dan memberikan terobosan program yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Jagoan Pariwisata merupakan inisiatif kompetisi dan lokakarya edukatif. Kedepannya, strategi pengembangan mengarah pada kualitas daripada kuantitas dan kesesuaian - pilar pengembangan pariwisata yang akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.” jelas Menparekraf, Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Percepatan Sertifikasi Halal Produk Layanan Wisata
Pernyataan tersebut didukung oleh Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com yang mengatakan bahwa gelaran ini memiliki dampak positif dan edukasi bagi pergerakan ekonomi.
“Sebagai OTA pertama di Indonesia, kami melihat bahwa pengembangan keterampilan sebagai salah satu kunci pokok untuk berdaya saing dalam industri pariwisata dan dunia kreatif," ucap Gaery.
Gaery menjelaskan bahwa tujuan program ini yang mana untuk mengedukasi dan berbagi pengetahuan dan pendampingan dalam pengelolaan produk wisata telah tercapai. Sehingga penggiat dan pengusaha pariwisata di JADEST memiliki bekal keterampilan yang mumpuni untuk dapat menjadi relevan atas kebutuhan pasar hingga dapat meningkatkan angka kunjungan dan transaksi ke desa wisata masing-masing.