WahanaNews.co | Wisata Bali yang paling dikenal adalah pesona pantainya yang indah. Namun selain pantai, aktivitas yang direkomendasikan saat berlibur di Pulau Dewata adalah mengunjungi desa kuno di Kabupaten Karangasem. Namanya Desa Tangkup.
Desa Tangkup memiliki luas wilayah 2,667 km². Desa ini terdiri dari empat Banjar Dinas, Banjar Dinas Sangkungan, Banjar Dinas Tabu, Banjar Dinas Tangkup Anyar, Banjar Dinas Tangkupdesa. Secara administratif desa yang didominasi areal pesawahan ini berada di Kecamatan Sideman, Kabupaten Karangasem-Provinsi Bali.
Baca Juga:
Istri SYL Terima Uang Bulanan dari Kementan Senilai Rp 30 Juta
Desa Tangkup tepat berada di antara perbatasan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung menyimpan hal-hal menarik yang tidak bisa ditemukan di desa lain di Bali. Ini adalah sebuah desa wisata di Bali yang tidak mengenal kasta (pembagian kelas sosial di masyarakat) dan ini sangat berbeda dengan desa lainnya yang masih menganut sistem kasta.
Desa ini juga memiliki pemandangan alam yang sangat baik. Adapun daya tarik wisata alamnya yaitu seperti: pemandangan sawah, perbukitan yang mengelilingi Desa Tangkup, pemandangan gunung, beberapa spot air terjun, aliran sungai Telaga Waja yang deras dan sangat ideal untuk mencoba aktivitas seperti rafting.
Desa Tangkup juga memiliki atraksi wisata budaya seperti, tarian Barong Nong-Nong Kling. Tarian ini hanya ada di Desa Tangkup dan merupakan tarian sakral. Jadi tariannya dapat diselenggarakan pada upacara-upacara tertentu.
Baca Juga:
Ayah Chandrika Chika Kaget Putrinya Pakai Narkoba
Terdapat pula Tenun Cag-Cag yang hasilnya berupa selendang. Tenun ini langsung dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga di sana. Proses pembuatannya pun masih menggunakan alat tradisional, bukan mesin. Pembuatan Tenun Cag-Cag memakan waktu satu mingguan bahkan lebih.
Terkait harga tenun dipatok mulai dari Rp 50.000-Rp 500.000. Selain melihat daya tarik desa kuno, pemandangan alam dan wisata budaya.
Desa Tangkup juga menawarkan wisata kuliner seperti: cemilan, minuman, makanan dan harganya pun masih tergolong murah meriah mulai dari Rp 1.000- Rp 50.000. Berada di Pulau Bali, artinya berkunjung ke Desa Tangkup sangat direkomendasikan.